Ikutin kemauan orangtua atau diri sendiri?

Dari beberapa bulan yang lalu banyak banget yang nanya ini ke aku; "Kak, aku bingung harus ikutin kemauan orangtua atau maunya aku sendiri ya buat kuliah?" 

Yap! Nggak bisa dipungkiri kalau beberapa orang ada yang hidupnya masih diatur sedemikian rupa oleh orangtuanya sehingga dia harus memilih antara passion atau menuruti keinginan orangtua yang nggak sejalan sama kesukaanmu.

Well, aku juga pernah ada di posisi kalian yang bingung karena orangtua nggak mengizinkan aku berada di Psikologi. Bagi mereka Psikologi hanya mengurusi 'Orang sakit jiwa' dengan gaji sedikit. Sama seperti kalian, reaksi awalku itu adalah kesal luar biasa dan menangis selama 3 hari 3 malam karena orangtua tetap memaksa aku mengambil jurusan lain, bahkan kalau bisa yang selaras sama mereka yaitu Politik dan Pemerintahan!

Tapi, aku nggak menyerah begitu saja setelah puas menangis dan merenung aku memikirkan cara bagaimana agar orangtuaku luluh dan... akhirnya! Begitu aku berbicara baik-baik kepada mereka berdua, memberi pengertian dan penjelasan kenapa aku ingin ada di Psikologi serta berjanji tidak bermain-main dalam urusan pendidikan mereka pun mengiyakan juga :")

Dan saat ini aku ingin memberitahukan sedikit kepada kalian apa yang harus kalian lakukan ketika keinginan masa depan bentrok dengan harapan orangtua yang diarahkan ke kalian.

1. Ketahui passion yang ada di diri kamu sendiri.

Setiap orang di lahirkan dengan bakat dan kemampuan yang berbeda-beda jadi tidak bisa disamakan pula bagaimana kedepannya mereka akan menjalani kehidupan. Ketika kamu sudah menemukan tujuan dan cita-cita kamu akan mengetahui apa yang sebaiknya kamu lakukan. Nah, Sayang, apakah kamu sudah tahu dan mengenal tentang passion yang kamu miliki? Passion bukan seperti hobi yang biasa dilakukan untuk mengisi waktu luang tetapi sebuah rasa yang tidak akan pernah bosan meskipun sulit, orang yang tahu apa passion-nya tidak akan menyerah dan semakin bekerja keras sebab dia sangat tahu di sinilah dia akan berkembang bersama dengan passion yang dia miliki. Apakah kamu sudah tahu apa passion-mu, Sayang?

2. Jangan ragu, yakinkan dirimu.

Terkadang kita suka ragu karena orangtua tidak mengizinkan kita berada dijalur yang ada, kita malah jadi berpikir apakah kita pantas ada di sana atau sebetulnya kita telah salah? Sayang, jika kamu memiliki keyakinan tentang apa yang kamu pilih maka jangan pernah memiliki keraguan itu. Mantapkan hatimu pada ketentuan yang sudah kamu putuskan. Percayalah pada dirimu kalau kamu mampu berada di sana.

3. Berbicaralah baik-baik pada orangtuamu.

Memang sangat menyebalkan ketika orangtua secara terang-terangan menolak pilihan kalian tetapi bukan berarti kalian jadi harus memarahi mereka. Di saat pertentangan itu terjadi pikiranlah semuanya dengan kepala dingin lalu dekati orangtuamu dan ajak mereka berbicara perlahan. Tanyakan dan mintalah penjelasan kenapa mereka tidak memberimu izin berada di sana. Dengan begini kamu bisa tahu apa pikiran mereka selama ini tentang harapannya kepadamu sebagai anaknya.

4. Yakinkan orangtuamu.

Orangtua melarang bukan berarti mereka tidak sayang denganmu. Ada kalanya mereka akan bersikeras tentang hidupmu karena mereka tidak tahu dan tidak paham apa itu passion dan cita-citamu. Berusahalah untuk terus memperjuangkan passion-mu dan tunjukkan pada mereka jika kamu tidak salah melangkah. Beri juga penjelasan mengapa kamu pro ke bidang tersebut serta pencapaian apa yang bisa kamu dapatkan jika kamu menekuninya.

5. Pertimbangkan kembali keinginan orangtuamu.

Akan selalu ada jalan tengah dari setiap permasalahan yang ada. Ketika kamu sudah mendengarkan baik-baik apa maksud orangtuamu menginginkan kamu berada di jalan yang mereka pilihkan maka kamu harus memikirkannya, mempertimbangkan semua hal yang barangkali sebetulnya tanpa kamu sadari kamu memang berbakat pula di bidang tersebut hanya saja terlalu fokus pada satu hal kamu jadi tidak melihat yang lainnya.

Sayang, tidak ada orangtua yang dengan sengaja menjatuhkan anaknya sendiri. Mereka pasti ingin yang terbaik untuk kalian yang sedang mengejar masa depan dan meraih kesuksesan. Meskipun cara mereka salah bukan berarti kamu harus menyerah atau membenci mereka. Ketahuilah bahwa tidak ada kesuksesan yang dapat dicapai dengan mudah, bukan cuma berasal dari diri kamu sendiri tetapi orang sekitar juga bisa menghambat hal tersebut.

Jadi, ada baiknya kalau kamu mendengarkan perkataan orangtua dan mintalah do'a ke mereka supaya kamu dapat menekuni passion-mu dengan sebaik-baiknya. Lakukan yang terbaik, yakin pada dirimu sendiri dan berjuanglah tanpa henti!