Kamis, 28 Februari 2019

Mengenal Apa Itu Industri dan Organisasi

Hallo, teman-teman!
Akhirnya setelah sekian lama aku bisa kembali menulis blog. Aku dapat sekali permintaan di instagram dari kalian untuk menjelaskan bagaimana mata kuliah di Psikologi, maka dalam kesempatan kali ini aku akan menceritakannya! *tepuktangan*
Sebagai permulaan aku akan memulainya dengan Psikologi Industri dan Organisasi, berhubung aku juga ada tugas mengenai mata kuliah ini jadi mari cusss membaca!↷

Di semester 2 ini aku mendapatkan mata kuliah yang menjadi dasar ketika aku mengambil mata kuliah Psikologi Bisnis 1, 2 dan 3 kedepannya. Ada beberapa materi yang dipelajari namun untuk pertama kali aku hanya menjelaskan secara singkat ❝Mengenal Apa Itu Industri dan Organisasi.❞



Minggu lalu aku baru saja mendapatkan materi tentang Industri dan Organisasi dari dosenku yang bernama Pak Seta. Dari penjelasan yang aku terima, aku menangkap jika Organisasi itu sebuah wadah yang di dalamnya terdapat anggota, struktur dan teknologi yang terikat dengan budaya atau nilai dan saling berkomunikasi/berinteraksi.

Namun, aku menemukan definisi lain dari buku yang aku baca tentang organisasi. Menurut Schein (2004) dalam karangan Ishardita dan Dewi: Organisasi adalah koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang direncanakan untuk mencapai suatu maksud atau tujuan bersama melalui pembagian tugas dan fungsi serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung jawab. Lain halnya lagi jika menurut Gibson, Ivancevich, Donelly, dan Konopaske (2012): Organisasi adalah sebuah unit yang terkoordinasikan dimana terdiri dari setidaknya dua orang dengan menjalankan fungsi tertentu untuk mencapai tujuan bersama.

Bila dicontohkan organisasi menurut penjelasan di atas bisa merupakan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dalam skala kecil di intra kampus, Karang Taruna dalam skala menengah di lingkungan masyarakat dan Partai Politik dalam skala besar di ranah sosial. Karena di ketiga organisasi yang tadi aku sebutkan terdiri dari anggota serta struktur organisasinya yang tersusun seperti; ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris dan lain-lain. Para anggota memiliki fungsi/peranan serta wewenang/tanggung jawab masing-masing yang diemban. Teknologi yang mereka gunakan juga bisa merupakan ponsel, untuk menyebarkan informasi terbaru organisasi memerlukan sosial media agar khalayak umum juga dapat mengetahuinya dan saling berinteraksi demi menjaga keeratan antar anggota. Mereka juga mempunyai visi, misi dan tujuan yang sama sehingga dapat membentuk suatu organisasi yang sesuai dengan diri mereka sendiri.

Berbeda halnya dengan industri, penuturan yang aku baca melalui buku besutan Ishardita dan Dewi ini memberi penjelasan bahwa industri merupakan sebuah usaha untuk mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan penambahan nilai guna untuk mendapatkan keuntungan. Selayaknya Perseroan Terbatas (PT) penerbitan buku yang banyak beredar di Indonesia, mereka menggunakan pohon (bahan baku) untuk diolah menjadi suatu kertas yang nantinya akan digunakan sebagai tempat tulisan demi tulisan itu tercetak bersama tinta hitam di atasnya.

Jika digabungkan Industri dan Organisasi dalam buku Industrial Organizational Psychology karya Paul. E. Levy, maka dapat diartikan sebagai berikut:
Industrial/Organizational Psychology is the application of psychological principle and theories to the workplace.
Ada pula pengertian lainnya menurut Ronald. E. Riggio di dalam buku yang dia tulis, Introduction To Industrial/Organizational Psychology:
Industrial/Organizational Psychology is that specially area within the broad field of psychology that studies human behavior in work settings.
Meskipun kedua teori tersebut tampak tidak sama tetapi jika kita cermati sekali lagi maka terdapat garis besar yang menghubungkannya: kedua teori ini bersinggungan pada tempat/lingkungan kerja. Dengan kata lain Psikologi Industri dan Organisasi  merupakan kesatuan dari penerapan prinsip teori psikologi yang mempelajari perilaku manusia dalam lingkungan tempat dimana manusia tersebut bekerja.

Sumber:

1. Tama, Ishardita Pambudi., & Hardiningtyas, Dewi. 2017. Psikologi Industri Dalam Perspektif Sistem Industri. Malang: UB Press.
2. Levy, Paul. E. 2010. Industrial Organizational Psychology. New York: Worth Publishers.
3. Riggio, Ronald. E. 2013. Introduction To Industrial/Organizational Psychology. United States of America: Pearson Education, Inc.

0 komentar:

Posting Komentar