Selasa, 30 April 2019

Mengulas soal UTS


Mengulas soal UTS!
1. Jelaskan definisi dari Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) secara lengkap. Jelaskan pula mengapa PIO penting untuk dipelajari oleh para calon sarjana psikologi, walaupun memiliki minat yang berbeda-beda (seperti klinis, pendidikan, anak dan sosial). Jelaskan pula bagaimana kedudukan PIO di antara berbagai cabang ilmu psikologi lainnya.
Ø  Dalam buku Laura King dijelaskan bahwa Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan proses mental manusia. Sedangkan Industri adalah sebuah usaha untuk mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan penambahan nilai guna untuk mendapatkan keuntungan (Ishardita dan Dewi, 2004) dan Organisasi adalah sebuah unit yang terkoordinasikan dimana terdiri dari setidaknya dua orang dengan menjalankan fungsi tertentu untuk mencapai bersama. Penjelasan Psikologi Industri dan Organisasi dari dua buku yang saya baca merupakan kesatuan dari penerapan prinsip teori psikologi yang mempelajari perilaku manusia dalam lingkungan tempat dimana manusia tersebut bekerja (Riggio, 2013; Levy, 2010).
PIO sangat penting dipelajari karena dapat membantu individu ketika sedang berada di dalam sebuah organisasi, individu akan memahami setiap karakteristik seseorang di organisasinya sehingga menciptakan keharmonisasian antar anggota kelompok dan dapat mengatasi apabila organisasi nanti terjadi hambat.
Kedudukan PIO di berbagai cabang ilmu psikologi sangat penting karena ilmu yang dipelajari dalam PIO terfokus pada pemahaman kinerja suatu organisasi, mengembangkan penelitian untuk mengetahui hambatan, mencaritahu bagaimana cara meningkatkan motivasi pekerja, kondisi lingkungan kerja yang dapat memengaruhi psikologi pekerja.
      2. Psikoanalisa, behaviorisme, kognitif dan humanistik merupakan contoh-contoh pendekatan yang ada dalam ranah ilmu psikologi. Pilihlah 2 (dua) dari pendekatan tersebut secara umum kemudian berikan contoh penerapannya dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi.
Ø  a. Pendekatan kognitif adalah pendekatan psikologi yang berfokus pada proses mental yang terlibat dalam mengetahui bagaimana kita mengarahkan perhatian kita, memahami, mengingat, berpikir dan memecahkan masalah (King, 2017). Contoh pendekatan ini adalah seorang karyawan di suatu perusahaan mendapatkan banyak dokumen laporan yang harus dia kerjakan hari ini, setelah menerimanya karyawan tersebut mulai memilih dokumen mana yang harus diketik pertama kali agar rapi dan tersusun laporannya. Kegiatan ini disebut pendekatan kognitif.
b. Pendekatan humanistic adalah pendekatan psikologi yang berfokus pada kualitas individu yang positif: kapasitas pertumbuhan positif dan kebebasan untuk menentukan nasib (King, 2017). Contoh pendekatan ini adalah seseorang melamar kerja ke perusahaan yang memiliki prestasi baik dari hasil rekomendasi temannya.
      3. Berikut ini adalah variable Psikologi Industri dan Organisasi yang sering dijadikan topik penelitian dalam dunia akademik dan juga sering menjadi kajian dalam dunia praktis.
·         Motivasi berprestasi (dalam setting kerja)
·         Kepuasan kerja
·         Komitmen organisasi
·         Organization citizenship behavior
·         Kepuasa kerja
Pilihlah 2 (dua) dari variable tersebut untuk kemudian anda jelaskan apa saja pemahaman anda tentang variable-variable tersebut.
Ø  a. Kepuasan kerja adalah gambaran perasaan positif tentang suatu pekerjaan yang dihasilkan dari evaluasi karakteristiknya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi memiliki perasaan positif tentang pekerjaannya, sementara orang dengan tingkat yang rendah cenderung memiliki perasaan negatif.
b. Motivasi kerja diartikan menjadi tiga kebutuhan; (1) kebutuhan untuk berprestasi: dorongan kuat untuk sukses dan dapat menyelesaikan pekerjaannya, (2) kebutuhan untuk kekuatan: kebutuhan untuk mengarahkan dan mengendalikan kegiatan orang lain dan untuk memengaruhi orang lain, (3) kebutuhan untuk afiliasi: keinginan untuk disukai dan diterima oleh orang lain.
      4. Jawablah sejumlah pertanyaan berikut ini tentang stress kerja. Jelaskan bagaimana hubungan antara beban kerja, stress kerja dan kinerja (performance). Jelaskan mengapa tidak semua masalah akibat stress kerja dapat diselesaikan dengan mengadakan program rekreasi kepada karyawan.
Ø  Hubungan antara beban kerja, stress kerja dan kinerja adalah terdapat pada tingkatan stress yang diterima individu. Tingkat stress yang rendah dan tingkat stress yang tinggi dapat memengaruhi kinerja individu. Jika tingkat stressnya rendah maka pekerja lebih merasa nyaman untuk bekerja sementara tingkatan stress tinggi dapat menyebabkan terganggunya proses mental pekerja oleh sebab itu dibutuhkan adanya waktu liburan agar pekerja dapat melepas stress yang mereka rasakan karena beban saat bekerja. Akan tetapi, tidak semua masalah akibat stress kerja dapat diselesaikan dengan mengadakan program rekreasi, ini semua terjadi karena kinerja pekerja juga dipengaruhi oleh variable lain dan penyebab stress masing-masing pekerja itu berbeda-beda sehingga cara mengatasinya pun berbeda pula.
Sumber:
1.      King, Laura A. 2017. The Science of Psychology. 4th ed. United States of America: McGraw-Hill
2.      Riggio, Ronald E. 2013. Introduction to Industrial/Organizational Psychology. 6th ed. United States of America: Pearson.
3.      Gawron, Valerie J. 2008. Human Performance, Workload and Situational Awareness Measures Handbook. 2nd ed. United States of America: CRC Press.
4.      Levy, Paul E. 2010. Industrial Organizational Psychology. New York: Worth Publishers.
5.      Tama, Ishardita Pambudi., & Hardiningtyas, Dewi. 2017. Psikologi Industri Dalam Perspektif Sistem Industri. Malang: UB Press.

0 komentar:

Posting Komentar